![]() |
Kegiatan apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi |
Kota Bekasi, MSIR.COM — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam apel pagi yang dipimpinnya di Plaza Pemkot Bekasi, menegaskan komitmennya untuk mencari solusi permanen terhadap permasalahan banjir di wilayahnya. Ia menginstruksikan jajarannya untuk tidak lagi hanya berpuas diri dengan laporan 'cepat surut', melainkan fokus pada pencarian akar masalah dan implementasi solusi jangka panjang. Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe dan Dandim 0507/Bekasi.
FOKUS PENANGANAN BANJIR: DARI LAPORAN KE SOLUSI
Dengan meningkatnya curah hujan dalam tiga hari terakhir, Wali Kota Tri Adhianto menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi potensi banjir, terutama di titik-titik rawan yang kerap tergenang. "Jangan lagi hanya melaporkan ‘cepat surut’, tapi cari akar masalahnya. Fokuskan agar lokasi tersebut tidak lagi banjir ke depan,” tegas Tri.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk penanganan banjir di Kali Bekasi. Dana ini akan dipetakan melalui Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BMSDA) untuk mengatasi persoalan lahan timbul yang selama ini menjadi hambatan teknis.
RESPONS CEPAT TERHADAP ISU PUBLIK VIRAL
Selain penanganan banjir, Wali Kota Tri Adhianto juga merespons dua isu publik yang sempat viral dalam sepekan terakhir dengan pendekatan yang cepat dan berbasis data:
* Kasus Siswi Anak Pemulung Gagal Masuk SMP Negeri: Tri menjelaskan bahwa setelah dikonfirmasi, siswi tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi dan tidak termasuk dalam zonasi Kota Bekasi. "Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati dan Gubernur agar persoalan ini tidak melebar,” ungkapnya, menunjukkan respons kolaboratif antar-daerah.
* Dugaan Malpraktik di RSUD: Setelah turun langsung menemui keluarga korban dan mengecek layanan RSUD, Wali Kota memastikan tidak ditemukan indikasi malpraktik. Ia mengapresiasi jajaran yang bergerak cepat menangani isu ini, menekankan pentingnya respons yang didasari data dan komunikasi terbuka. “Kita harus membiasakan diri merespon dengan data dan kepala dingin. Respon cepat dan komunikasi terbuka adalah kunci,” ujarnya.
PENGUATAN KEDISIPLINAN DAN ETOS KERJA ASN SERTA PPPK
Mengakhiri arahannya, Tri Adhianto kembali menegaskan pentingnya etos kerja dan kedisiplinan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik. Ia berharap seluruh jajaran dapat bekerja dengan integritas, beradaptasi dengan cepat, dan responsif terhadap laporan warga, termasuk yang disampaikan melalui media sosial.
Pada apel pagi ini, juga dilaksanakan beberapa acara penting lainnya:
* Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Kodim 0507 Bekasi dalam sinergi pembangunan daerah Kota Bekasi.
* Penyerahan Piala Juara 1 lomba 3 pilar Kamtibmas dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 tingkat Polda Metro Jaya kepada Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria.
* Penghargaan “City Gas Excellence Award 2025” diserahkan kepada PT. Sinergi Patriot Bekasi dalam kategori pengendalian nilai piutang pelanggan terbaik wilayah Kota Bekasi. (Ndoet/Dokpim). [■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏