Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Iklan

Banjir Kiriman Bogor Rendam Sukamekar: Warga Bekasi Butuh Solusi Tanggul Permanen Mendesak

08/07/2025 | 11:30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-08T08:46:48Z
Tanggul karung berisi pasir tidak mampu menahan air luapan Kali Bekasi 


Kabupaten Bekasi, MSIR.COM  —  Bencana banjir kembali melanda warga Kampung Pangkalan Pamas, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi pada Selasa 8/7/2025. Banjir kiriman dari Bogor ini merendam rumah-rumah warga hingga ketinggian lebih dari Sedengkul Dewasa, membawa serta lumpur dan sampah yang memperparah kondisi. Kali ini, merupakan banjir kedua kalinya yang terjadi di awal tahun 2025, setelah sebelumnya melanda saat awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah lalu. 


Bapak Sanan disaat wawancara oleh mediaseputarindonesiaraya.com adalah seorang tokoh masyarakat di lingkungan RT 003 RW 002 Desa Sukamekar, yang juga menjadi korban, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini. "Sejak jam 3 dini hari tadi, debit air Kali Bekasi sudah tinggi menggenangi kali bekasi. Ini kejadian yang selalu berulang dan bakal ada banjir kiriman," ujar Bapak Sanan.



AKSES JALAN UTAMA LUMPUH, SOLUSI TAK KUNJUNG DATANG 



Jalan utama Pangkalan Pamas, yang menjadi akses vital bagi warga untuk pulang pergi kerja, kini lumpuh total akibat terendam banjir. Bapak Sanan menjelaskan bahwa selama ini penanggulangan banjir hanya bersifat sementara, seperti memagari dengan karung berisi pasir. "Tapi itu bukan solusi terbaik. Ini jalan utama kita," tegasnya.


Terlihat coran jalan pun sudah mulai retak akibat sering dilintasi kendaraan angkutan tanah, menambah kompleksitas masalah infrastruktur di wilayah tersebut.



HARAPAN WARGA UNTUK TANGGUL PERMANEN YANG TERLUPAKAN 



Meskipun di beberapa perbatasan, seperti Desa Sriamur, telah ada pemasangan patok untuk pembuatan tanggul, di Desa Sukamekar, khususnya di wilayah Bapak Sanan yang paling terdampak, perbaikan tanggul permanen belum juga terealisasi. "Di perbatasan Desa Sriamur sudah dipancang, tapi daerah Sukamekar baru sebagian, dan daerah saya yang paling parah belum diperbaiki," keluh Bapak Sanan.


Upaya tanggul sederhana yang dibuat dari karung pasir pun hanya inisiatif sebagian warga dan warga perumahan sekitar yang peduli, namun tidak efektif menahan derasnya debit air. "Tidak bisa, karena karung itu nanti kena air juga akan habis," jelasnya.



KOORDINASI MANDEK, JANJI PEMERINTAH SETEMPAT MENGGANTUNG SEJAK 2021

Bapak Sanan mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan pihak RT, RW dan Lurah setempat untuk mencari solusi. Namun, hingga kini belum ada kejelasan. Janji-janji pembangunan tanggul permanen sudah digaungkan sejak tahun 2021, namun hingga 2025 belum ada realisasi.

"Belum tahu juga katanya nanti-nanti aja. Berjanji-janji terus," kata Bapak Sanan dengan nada pasrah.



DEBIT AIR KIRIMAN MENINGKAT, WARGA BERHARAP ULURAN TANGAN PEMERINTAH 



Banjir kali ini menunjukkan debit air yang sangat tinggi, bahkan melebihi tanggul buatan warga. Bapak Sanan menerima informasi dari teman-teman bahwa debit air di Bogor sempat mencapai status siaga 2. "Dari jam 3 dini hari sampai sekarang menjelang jam 12 siang ini masih belum surut," tambahnya.


Banjir yang membawa lumpur dan sampah ini tak hanya merendam rumah, tetapi juga meninggalkan dampak kerugian yang besar bagi warga yang berdekatan langsung dengan aliran Kali Bekasi.


Harapan terbesar Bapak Sanan dan warga Desa Sukamekar adalah agar pemerintah segera melihat dan memperbaiki jalan utama serta membangun tanggul permanen. "Semoga pemerintah ini seharusnya melihat, sebaiknya ada realisasi pemasangan tiang beton pembatas kali Bekasi dengan jalan utama itu. Karena untuk menghambat debit air berlebihan, agar tidak alami kebanjiran berulang-ulang lagi," pungkas Bapak Sanan.


Semoga suara warga RT 003 RW 002 Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi ini dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat untuk memberikan solusi terbaik demi kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat. [■]




Tim Redaksi, Editorial:  Iwan Iskandar

**Untuk Pengiriman: 👇

PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP0812-8175-4849.

*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com

*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16

Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏




×
Berita Terbaru Update