Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Iklan

Stadion Sepi Saat Timnas U-23 Pesta Gol, Ada Apa dengan Antusiasme Suporter?

16/07/2025 | 02:30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T20:22:10Z
Terlihat sepi suasana tribune Selatan 


Jakarta, MSIR.COM  —  Pemandangan tak biasa tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (15/7/2025) malam. Dalam gelaran ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025, Timnas Indonesia U-23 berhasil membantai Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0. Enam gol dicetak oleh Jens Raven, sementara Muhammad Rayhan Hannan dan Arkhan Fikri masing-masing menyumbangkan satu gol. Namun, kemenangan gemilang ini terasa hambar lantaran kursi-kursi tribune SUGBK tampak lengang, jauh dari riuhnya sorak sorai suporter yang biasanya memadati stadion berkapasitas 72 ribu orang tersebut.


Jurnalis mediaseputarindonesiaraya.com yang memantau langsung di luar stadion tidak melihat adanya antrean panjang penonton untuk masuk dalam stadion. Di dalam stadion pun, banyak kursi tribune yang kosong melompong, menciptakan suasana sepi yang kontras dengan pertandingan Timnas Indonesia senior.



TRIBUNE SUPORTER IKUT SUNYI 

Terlihat dari jauh La Grande tribune Utara terlihat sepi


Bahkan, tribune selatan yang biasanya menjadi markas La Grande Indonesia, kelompok suporter militan, juga tampak sunyi. Hanya ada puluhan orang yang duduk terpisah-pisah, dan spanduk kebanggaan La Grande tidak terlihat terbentang. Situasi serupa terjadi di tribune utara yang biasa ditempati Ultras Garuda dan Curva Sud Garuda. Meskipun spanduk Ultras Garuda dan Curva Sud Garuda masih terpasang, jumlah suporter yang hadir sangat minim, dan suara dukungan mereka pun jarang terdengar.


Pemandangan ini jelas berbeda jauh dengan antusiasme suporter Timnas Indonesia senior, terutama selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam fase ketiga kualifikasi, jumlah penonton selalu melebihi 50 ribu orang. Bahkan, saat Timnas senior menjamu Brunei Darussalam pada fase pertama kualifikasi 12 Oktober 2023 silam, tercatat 23.318 penonton hadir di stadion. Angka tersebut, meski minim untuk level senior, masih terbilang lumayan dibandingkan laga Garuda Muda semalam.



DUGAAN PENYEBAB SEPINYA PENONTON 

Photo by instagram @TimnasIndonesia 


Muncul dugaan bahwa sepinya penonton pada laga Timnas U-23 kali ini disebabkan oleh beberapa faktor. Jam pertandingan yang dimulai pukul 20.00 WIB mungkin dianggap terlalu malam bagi sebagian suporter. Selain itu, harga tiket yang dianggap terlalu mahal hanya untuk menyaksikan turnamen Piala negara ASEAN U-23 juga bisa menjadi penyebab kurangnya minat penonton.



OPTIMISME UNTUK LAGA SELANJUTNYA 

Meski demikian, sepinya penonton pada pertandingan perdana Timnas U-23 melawan Brunei Darussalam, yang memang kurang diminati, dianggap sebagai hal yang wajar. Diprediksi, jumlah suporter Garuda Muda akan meningkat signifikan pada laga selanjutnya, yaitu saat menghadapi Filipina pada 18 Juli dan Malaysia pada 21 Juli. Jika skuad Garuda Muda berhasil lolos ke babak semifinal bahkan hingga final, bukan tidak mungkin antusiasme suporter akan kembali membara dan memenuhi seluruh kursi tribune SUGBK, seperti yang biasa terlihat saat Timnas Indonesia senior berlaga. [■]




Tim Redaksi, Editorial:  Iwan Iskandar

**Untuk Pengiriman: 👇

PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP0812-8175-4849.

*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com

*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16

Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏


×
Berita Terbaru Update