Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Iklan

Indonesia-Filipina Perkuat Perangi Kejahatan Seksual Anak Online: Bareskrim Polri Kunjungi PICACC

16/07/2025 | 09:30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-17T22:52:51Z


Filipina, MSIR.COM  —  Kolaborasi lintas negara dalam upaya memerangi eksploitasi seksual anak berbasis internet semakin intensif. Delegasi Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri baru-baru ini menghadiri pertemuan penting di markas Philippine Internet Crimes Against Children Center (PICACC) di Quezon City, Filipina, pada Selasa, 15 Juli 2025. Pertemuan ini menandai langkah konkret dalam memperkuat sinergi regional antara aparat penegak hukum Indonesia dan Filipina.


Kegiatan strategis ini dihadiri oleh beragam pihak, termasuk pejabat tinggi Women and Children Protection Center (WCPC) Filipina, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Liaison Officer Australian Federal Police (AFP), serta perwakilan dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri. Kehadiran berbagai lembaga ini menggarisbawahi komitmen bersama dalam penanganan kejahatan siber yang menargetkan anak-anak.



PICACC: PUSAT KOORDINASI GLOBAL MELAWAN KEJAHATAN ANAK ONLINE 



PICACC, yang diresmikan pada 27 Februari 2019, berperan sebagai pusat koordinasi multi-lembaga dan multi-negara. Kolaborasi ini melibatkan Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Biro Investigasi Nasional (NBI), Kepolisian Federal Australia (AFP), Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA), dan International Justice Mission. Sejak 2021, Kepolisian Nasional Belanda turut bergabung, memperkuat jaringan internasional ini.


Dalam paparannya, PLTCOL Ayn E. Natuel, selaku Assistant Chief ATIPD/TL PICACC, mengungkapkan data signifikan. Dari tahun 2019 hingga Juni 2025, PICACC telah menangani 580 rujukan kasus, melaksanakan 310 operasi penegakan hukum, berhasil menangkap 178 pelaku, dan menyelamatkan 823 korban eksploitasi seksual anak secara daring. Angka-angka ini menunjukkan efektivitas PICACC dalam memerangi kejahatan ini.



SINERGI INDONESIA FILIPINA: RESPONS TERINTEGRASI UNTUK PERLINDUNGAN ANAK 



Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, menyampaikan apresiasi atas undangan dan sambutan hangat dari pihak Filipina. Beliau menekankan urgensi kolaborasi internasional dalam menghadapi bentuk-bentuk kejahatan baru yang memanfaatkan ruang digital untuk menyasar anak-anak.


"Kunjungan kerja ini lebih dari sekadar pertemuan rutin. Ini adalah tonggak penting untuk memperkuat sinergi lintas negara, membangun jejaring, serta saling belajar dari strategi dan sistem perlindungan anak komprehensif yang telah dikembangkan oleh PICACC," ujar Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.


Beliau juga memperkenalkan program unggulan Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri, yaitu "Rise and Speak: Berani Bicara, Selamatkan Sesama". Program ini bertujuan untuk memberdayakan korban, saksi, dan masyarakat agar berani melaporkan kasus kekerasan seksual dan eksploitasi anak, sebuah langkah krusial dalam upaya pencegahan dan penindakan.


"Indonesia dan Filipina memiliki kemiripan karakteristik sosial dan budaya, sehingga faktor pemicu eksploitasi seksual anak online seperti kemiskinan, kurangnya pengawasan keluarga, dan akses teknologi tanpa edukasi yang memadai, juga serupa. Oleh karena itu, kerja sama ini menjadi sangat strategis," tambah Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.


PBGEN Maria Sheila T. Portento, Acting Chief WCPC, menegaskan bahwa perlindungan anak adalah isu kemanusiaan yang melampaui batas geografis. "Kehadiran delegasi Anda hari ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk memperkuat kerja sama regional, berbagi praktik terbaik, serta membangun respons lintas negara yang lebih terintegrasi dan efektif," ungkapnya.


Pertemuan ini diakhiri dengan harapan besar agar kolaborasi antara Polri dan PICACC terus berkembang, mencakup pelatihan bersama, pertukaran data intelijen, serta penguatan sistem perlindungan korban secara menyeluruh. [■]




Tim Redaksi, Editorial:  Iwan Iskandar

**Untuk Pengiriman: 👇

PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP0812-8175-4849.

*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com

*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16

Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏


×
Berita Terbaru Update