![]() |
Operasi yang melibatkan 26 personel ini dipimpin oleh Kompol Daru Wibowo Saputro, dengan pengawasan oleh AKP Denny serta pimpinan patroli IPDA Dedy Suhendro dan AIPTU MP Ambarita |
Jakarta, MSIR.COM — Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya terus aktif menjaga keamanan ibu kota. Dalam patroli dini hari yang intensif, mereka berhasil mengamankan penjual obat terlarang dan seorang pemakai narkoba jenis tembakau sintetis di beberapa lokasi strategis di Jakarta.
Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yully Kurniawan, menegaskan komitmen pihaknya. "Patroli Perintis Presisi adalah wujud nyata upaya kami menjaga Jakarta tetap aman dan bersih dari peredaran narkoba serta obat-obatan terlarang. Kami akan terus hadir di jalanan, menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat," ujarnya.
Operasi yang melibatkan 26 personel ini dipimpin oleh Kompol Daru Wibowo Saputro, dengan pengawasan oleh AKP Denny serta pimpinan patroli IPDA Dedy Suhendro dan AIPTU MP Ambarita.
DETEKSI DINI DAN PENINDAKAN CEPAT DI LAPANGAN
Patroli dimulai pada pukul 00.30 WIB dengan apel kesiapan di lapangan Direktorat Samapta PMJ, dilanjutkan dengan show force di wilayah Jakarta Pusat. Sekitar pukul 01.06 WIB, tim mencurigai tiga pemuda di Jalan Danau Sunter Selatan. Setelah pemeriksaan, salah satu pemuda berinisial SR kedapatan membawa narkoba jenis tembakau sintetis dan segera diamankan ke Polsek Tanjung Priok untuk proses lebih lanjut.
Tidak berhenti di situ, sekitar pukul 03.06 WIB, tim kembali mencegat tiga pemuda pengendara motor yang menunjukkan gelagat mencurigakan. Dari tangan mereka, petugas menemukan dua papan obat keras jenis tramadol. Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada Muhammad Chandra Taufik, yang diidentifikasi sebagai penjual obat keras di Jalan Raya Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing.
SITAAN OBAT TERLARANG DALAM JUMLAH BESAR
Tim Patroli Perintis Presisi bergerak cepat menuju lokasi toko obat tersebut dan berhasil mengamankan sisa stok obat keras. Total barang bukti yang berhasil disita dalam operasi ini mencakup:
* 111 papan tramadol
* 35 klip dextro (eceran)
* 3 bungkus besar dextro
* 10 bungkus zolam
* 3 strip reklona
* 9 strip tramadol (eceran)
* 3 unit handphone
* 1 unit sepeda motor Honda Beat
Patroli berakhir pada pukul 07.00 WIB dengan konsolidasi di Mako Dit Samapta PMJ. Keberhasilan Patroli Perintis Presisi ini tidak hanya menciptakan kondisi yang lebih aman dan tertib, tetapi juga efektif menekan potensi kejahatan 3C (curat, curas, curanmor), balap liar, tawuran, dan berbagai kejahatan jalanan lainnya di area rawan Jakarta. [■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏