![]() |
Wawancara Eksklusif Alit Jamaludin S.E Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB |
Kota Bekasi, MSIR-COM — Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengawasan pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi. Alit Jamaludin, Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB, menegaskan komitmennya dalam sebuah wawancara eksklusif Senin, 23/6/2025 kepada jurnalis mediaseputarindonesiaraya.com
PRIORITAS PENGAWASAN PROYEK TIRTA PATRIOT: JAMIN KUALITAS AIR BERSIH
Alit Jamaludin menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek Tirta Patriot. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan debit air baku bagi masyarakat Bekasi. "Kita awasi proyeknya sesuai dengan yang sudah direncanakan," ujarnya.
Polemik seputar sumber air juga menjadi perhatian. Sebelumnya, pasokan air banyak mengandalkan Kalimalang. Namun, Alit mengkhawatirkan kualitas air Kali Bekasi yang disebutnya "sudah tercemar limbah." Kendati demikian, ia menambahkan, "Kali Malang lebih baik katanya dari Kali Bekasi," mengindikasikan adanya pertimbangan lebih lanjut terkait sumber air yang optimal. Program pengalihan dan peningkatan kualitas air ini diharapkan dapat mengatasi masalah pencemaran dan menjamin pasokan air bersih bagi warga.
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR JADI TULANG PUNGGUNG INFRASTRUKTUR KOTA
Dalam sektor pendapatan daerah, Alit Jamaludin menyampaikan kabar gembira mengenai tingginya kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor. "Angin segar lah buat kita," ungkapnya. Ia menyebut bahwa hampir 70% kepatuhan wajib pajak telah berkontribusi signifikan terhadap pemasukan daerah.
Penerimaan pajak ini, menurut Alit, akan diprioritaskan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan. "Itu diprioritaskan untuk infrastruktur, khususnya jalan," jelasnya. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, di mana pendapatan dari pajak kendaraan bermotor akan dialokasikan untuk meningkatkan kualitas jalan raya, termasuk pembangunan jalan umum, jalan layang, dan flyover.
Terkait kebijakan relaksasi denda pajak, Alit menjelaskan, "Dendanya dihilangkan, jadi mereka hanya bayar pokoknya aja." Kebijakan ini terbukti efektif mendorong masyarakat untuk lebih rajin membayar pajak. Informasi terbaru mengenai perpanjangan program penghapusan denda masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Barat.
ADOPSI SISTEM PAJAK ONLINE DARI KOTA MALANG UNTUK CEGAH KEBOCORAN
![]() |
Alit Jamaludin, S.E. |
Guna mengoptimalkan penerimaan PAD dan meminimalisir potensi kebocoran, Komisi 3 DPRD Kota Bekasi berencana mengadopsi sistem pajak daerah berbasis online yang telah sukses diterapkan di Kota Malang. "Rencana kita, masukan dari Komisi 3 setelah kita kunjungan kerja ke Malang waktu itu, bagaimana kemudian kaitan dengan pajak daerah ini online semua," papar Alit.
Sistem digital ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi, dengan progres pendapatan yang terus meningkat setiap tahunnya di Kota Malang. "Itu untuk mengantisipasi kasus kebocoran," tambahnya. Meski demikian, Alit mengakui bahwa akurasi alat tidak sepenuhnya terjamin, namun ini merupakan langkah maju untuk meningkatkan pendapatan daerah.
PERAN BUMD DAN VISI KOTA BEKASI YANG SEJAHTERA
Alit Jamaludin juga menekankan pentingnya kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PDAM, BPRS Patriot, dan Migas dalam mendongkrak PAD. "BUMD juga bisa berkontribusi terhadap PAD kita," katanya.
Peningkatan PAD ini sangat krusial bagi keberlangsungan pembangunan Kota Bekasi, termasuk untuk operasional pemerintahan dan pembangunan fasilitas publik. "Gimana pun namanya PAD ini kan sumber pendapatan daerah Kota Bekasi bisa menggaji pegawainya, bisa ngebangun kotanya," tegas Alit. Ini sejalan dengan visi Wali Kota Bekasi untuk mewujudkan "Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera," yang membutuhkan dukungan pendanaan yang kuat dan beragam. [■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏