 |
| Wali Kota Bekasi beserta Wakil Wali Kota Bekasi terpilih periode 2025 - 2030 |
Kota Bekasi, MSIR.COM — Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Bekasi telah mengukuhkan pemimpin baru untuk Dewan Pembinanya. Dalam sebuah acara yang digelar hari ini, Tri Adhianto resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina, sementara Abdul Harris Bobihoe menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPK IKAPTK Kota Bekasi. Pengukuhan ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas alumni dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang berintegritas serta profesional di Kota Bekasi.
Acara penting ini dihadiri oleh perwakilan DPK IKAPTK Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman S.STP., M.AP, yang turut melantik, serta Ketua IKAPTK Kota Bekasi, Taufik Rahman Hidayat. Jajaran pengurus dan para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru ini.
VISI KEPEMIMPINAN: KONTRIBUSI DAN KOLABORASI
Tri Adhianto, dalam sambutannya, menekankan bagaimana pengalamannya sebagai taruna telah membentuk karakter patriotik dan semangat pengabdian yang krusial dalam tugas pemerintahan. Ia menyoroti dinamika tantangan masa depan, baik lokal maupun nasional, yang menuntut birokrat untuk bekerja secara kolektif, kolaboratif, adaptif, dan terus berinovasi.
“Tantangan ke depan tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga nasional. Konstelasinya dinamis, dan itu memengaruhi cara kita bersikap dan bekerja sebagai birokrat,” ungkap Tri. “Karena itu, kita perlu kerja kolektif secara kolaboratif, terus mencari inovasi, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.”
Lebih lanjut, Tri Adhianto membagikan pengalaman pribadinya, mengingatkan bahwa menjadi bagian dari IKAPTK adalah sebuah amanah moral untuk saling berempati, mendorong, dan mengingatkan. Ia bercerita tentang awal kariernya sebagai staf, di mana Taufik Rahman Hidayat (yang kini Ketua IKAPTK Kota Bekasi) adalah MP-nya. Pengalaman tersebut mengajarkan Tri bahwa kontribusi yang diberikan jauh lebih penting daripada sekadar posisi.
MEMBANGUN PROFESIONALISME DAN LOYALITAS ASN
Abdul Harris Bobihoe, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran strategis IKAPTK sebagai wadah profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia envisions IKAPTK sebagai ruang kolaborasi yang tidak hanya untuk alumni di puncak karier, tetapi juga sebagai tempat tumbuhnya semangat pembinaan bagi kader-kader muda.
“IKAPTK harus menjadi ruang kolaborasi, bukan hanya bagi alumni yang sudah berada di puncak karier, tapi juga sebagai tempat tumbuhnya semangat pembinaan bagi kader-kader muda,” kata Harris. “Ini tentang bagaimana kita menumbuhkan loyalitas dan kapasitas aparatur secara berkelanjutan.”
Harris menambahkan bahwa posisinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina adalah ruang untuk menyatu dengan dinamika ASN yang terus berkembang. Ia menekankan pentingnya menjadikan IKAPTK sebagai katalisator transformasi birokrasi yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
IKAPTK: MODAL SOSIAL UNTUK SINERGI LINTAS SEKTOR
Saat ini, IKAPTK Kota Bekasi memiliki 17 pejabat eselon II yang tergabung dalam keluarga besarnya. Jumlah ini menjadi modal sosial dan struktural yang signifikan untuk mendorong sinergi lintas sektor dan memperkuat peran ASN dalam mewujudkan pemerintahan yang melayani masyarakat Kota Bekasi.
Pengukuhan ini menandai babak baru bagi IKAPTK Kota Bekasi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut. [■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏
