Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Iklan

Polri Perkenalkan 30 Robot Pionir dalam Defile Hari Bhayangkara ke-79: Era Baru Kepolisian Digital Dimulai!

01/07/2025 | 13:00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-01T09:59:15Z


Robot Kepolisian Indonesia perayaan Hari Bhayangkara ke-79


Jakarta, MSIR-COM  —   Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuat gebrakan bersejarah pada perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Sebanyak 30 unit robot canggih diperkenalkan dalam defile syukuran di Monumen Nasional, Jakarta, menandai langkah awal menuju transformasi digital kepolisian yang lebih modern dan adaptif.


Terdiri dari 10 robot humanoid, 13 robodog (quadruped), dan 7 robot penjinak bom, parade ini secara resmi meluncurkan Fase Sosialisasi & Demonstrasi Publik Polri (2025-2026). Inovasi ini disambut antusias oleh ribuan warga yang memadati Monas, menunjukkan optimisme masyarakat terhadap peningkatan keamanan dengan dukungan teknologi.



FUNGSI SPESIFIK DAN TAHAPAN IMPLEMENTASI ROBOT POLRI 

Robodog Kepolisian Indonesia perayaan Hari Bhayangkara ke-79




Menurut Irwasum Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, setiap jenis robot dirancang dengan fungsi spesifik untuk mendukung tugas kepolisian:


 * Robot Humanoid: Berfokus pada interaksi publik dan edukasi masyarakat. Robot ini akan menjadi duta Polri dalam menjelaskan tugas dan fungsi kepolisian kepada khalayak luas.

 * Robodog: Dirancang untuk pemantauan area kompleks dan deteksi dini bahaya. Kemampuannya menjelajahi medan sulit menjadikannya aset berharga dalam pengawasan dan respons cepat.

 * Robot Penjinak Bom: Didedikasikan untuk penanganan bahan peledak di lokasi berisiko tinggi, meminimalkan bahaya bagi personel di lapangan.



ROADMAP TIGA FASE MENUJU SMART POLICING 

Implementasi teknologi robotik ini akan dilakukan dalam tiga fase terstruktur:


 * Fase 1 (2025-2026): Sosialisasi & Demonstrasi Publik. Robot akan berpartisipasi dalam acara Hari Bhayangkara dan ditempatkan sebagai unit demo di Museum Polri, Humas Mabes, serta Pusat Edukasi Polri. Tujuannya adalah memperkenalkan teknologi ini kepada masyarakat dan internal Polri.

 * Fase 2: Pelatihan dan Riset Kolaboratif. Fase ini akan melibatkan pelatihan intensif bagi personel Polri dan riset bersama universitas mitra untuk pengembangan lebih lanjut.

 * Fase 3: Uji Coba Terbatas. Robot akan diuji coba di beberapa lokasi strategis seperti Samsat, SPKT, dan gedung Mabes/Polda, dengan fokus pada layanan informasi dan edukasi publik.



ANTUSIASME PUBLIK DAN PRINSIP PENGEMBANGAN ROBOTIK POLRI 



Antusiasme masyarakat terlihat jelas di Monas. Rina (28), salah seorang pengunjung, menyatakan, "Ini bukti Polri beradaptasi dengan zaman. Saya optimistis teknologi ini akan tingkatkan keamanan kita." Anak-anak pun terlihat gembira berinteraksi langsung dengan robot humanoid.


Polri menegaskan tiga pilar utama dalam pengembangan robotik ini:

 * Prinsip Non-Militer: Fokus utama adalah layanan publik dan bukan fungsi militeristik.

 * Transparansi: Perkembangan dan implementasi robot akan dilaporkan secara berkala kepada publik.

 * Kemanusiaan: Robot berfungsi sebagai pendukung personel, bukan pengganti peran manusia.



STATUS PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN TEKNIS 

Robot Kepolisian Indonesia perayaan Hari Bhayangkara ke-79



Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa saat ini, kehadiran robot masih bersifat demonstratif dan edukatif. "Kami sedang menyesuaikan kebutuhan lapangan dengan teknologi. Robot adalah mitra strategis, bukan pengganti peran manusia," ujarnya.


Dr. Yohanes Kurnia Widjaja, Direktur Utama PT SARI Teknologi, selaku pengembang robot, menambahkan bahwa seluruh unit masih dalam tahap riset dan pengembangan, terutama dalam peningkatan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.


"Robodog generasi awal mampu bertahan 8 jam, tapi kami menargetkan peningkatan hingga 24 jam. Untuk humanoid dan robot bom, uji stabilitas sensor dalam kondisi basah atau berdebu masih berlangsung," jelasnya.


Kehadiran robot dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini adalah simbol komitmen Polri terhadap transformasi digital dan penanda awal menuju era smart policing yang berorientasi pada keselamatan warga dan efisiensi tugas. Meskipun belum berstatus operasional penuh, inovasi ini menjadi tonggak penting bagi masa depan kepolisian Indonesia. [■]




Tim Redaksi, Editorial:  Iwan Iskandar

**Untuk Pengiriman: 👇

PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP0812-8175-4849.

*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com

*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16

Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏

×
Berita Terbaru Update