![]() |
Photo by instagram @afcasiancup |
Kota Bekasi, MSIR-COM — Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah memicu gelombang protes dari sejumlah federasi sepak bola, termasuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bersama Federasi Sepak Bola Irak (IFA), Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman, PSSI menyuarakan keberatan atas kurangnya fair play dalam penunjukan venue tersebut.
MENGAPA ADA KEBERATAN ?
Inti dari keberatan ini adalah fakta bahwa Arab Saudi dan Qatar sendiri merupakan peserta di putaran keempat kualifikasi. Kondisi ini secara otomatis menempatkan mereka dalam posisi yang diuntungkan, terutama dalam hal dukungan penuh dari suporter tuan rumah. Hal ini dinilai tidak menciptakan lapangan bermain yang setara bagi semua tim yang berkompetisi.
USULAN SOLUSI: TUKAR VENUE PERTANDINGAN
Untuk mengatasi ketidakadilan ini, aliansi empat negara yang dipimpin oleh Irak telah mengajukan proposal konkret kepada AFC. Mereka mengusulkan agar pertandingan yang melibatkan tim Arab Saudi digelar di Qatar, dan sebaliknya, pertandingan Qatar dilangsungkan di Arab Saudi.
"Proposal tersebut menyerukan agar pertandingan Qatar diadakan di Arab Saudi, sementara pertandingan Arab Saudi akan diadakan di Doha untuk memastikan kesempatan yang sama bagi keenam tim, dan untuk mencegah keuntungan apa pun diberikan kepada negara tuan rumah, baik Qatar maupun Arab Saudi," ungkap sebuah sumber kepada laman Winwin.
Federasi-federasi ini menegaskan bahwa usulan mereka adalah solusi yang praktis dan dapat dilaksanakan. Mereka menyadari kesulitan untuk mengadakan pertandingan di luar enam negara yang lolos ke play-off, sehingga pertukaran venue antar dua negara tuan rumah dianggap sebagai jalan tengah yang adil. Tujuannya jelas: untuk menyediakan lingkungan kompetitif yang murni didasarkan pada kinerja tim.
MENUNGGU RESPON AFC JELANG UNDIAN
Saat ini, enam negara yang lolos ke putaran keempat – Arab Saudi, Qatar, Irak, UEA, Oman, dan Indonesia – masih menantikan lawan mereka di babak selanjutnya. Undian pembagian grup dijadwalkan akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang. Sebelum itu, federasi-federasi yang mengajukan protes berharap AFC segera memberikan tanggapan positif terhadap proposal mereka, demi menjamin keadilan dan kesetaraan dalam kompetisi menuju Piala Dunia 2026.[■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏