![]() |
Panggung Abdi Nagri Nganjang Ka Warga "Bapak Aing KDM" sambangi Kota bekasi |
Kota Bekasi, MSIR-COM — Meskipun diguyur hujan deras, antusiasme warga Kota Bekasi tak surut menyambut kehadiran Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam acara "Panggung Abdi Nagri Nganjang Ka Warga 'Bapak Aing KDM'" yang digelar di Alun-Alun M. Hasibuan. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat ini menyampaikan sejumlah pesan penting yang menjadi fokus utama untuk kemajuan Kota Bekasi, mulai dari pendidikan anak hingga penataan ulang tata ruang kota.
PENDIDIKAN ANAK: PONDASI MASA DEPAN
Dalam sambutannya, Kang Dedi Mulyadi dengan tegas meminta seluruh warga Kota Bekasi untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus mata rantai masalah ekonomi dan sosial, termasuk jeratan pinjaman "bank emok" yang seringkali membelit masyarakat. "Tolong anak-anaknya pada sekolah," pesannya, menyoroti pentingnya perubahan mentalitas agar tidak mudah terjerat utang konsumtif.
SOLUSI HUNIAN LAYAK: APARTEMEN RUMAH SUSUN
Isu kepemilikan rumah menjadi perhatian Kang Dedi. Ia menyadari bahwa banyak warga Bekasi, serupa dengan daerah lain di Jawa Barat, masih belum memiliki hunian layak. Kang Dedi mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk bersinergi membangun apartemen rumah susun yang layak huni sebagai solusi. Namun, ia juga berpesan agar masyarakat yang nantinya menempati hunian tersebut dapat merawatnya dengan baik.
INFRASTRUKTUR RAMAH LINGKUNGAN: PAVING BLOCK UNTUK GANG KECIL
Kang Dedi Mulyadi juga menyoroti kondisi jalan gang-gang kecil yang banyak belum tertata rapi. Ia memberikan masukan kepada Wali Kota Bekasi ke depan agar pembangunan di area tersebut tidak selalu menggunakan beton atau hotmix, melainkan paving block. "Jangan dihotmik kalau gang-gang kecil pakai papping blok. Biar ramah lingkungan," tuturnya, menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan mendukung ekosistem.
PENATAAN TATA RUANG: MENGATASI BANJIR DAN BENCANA
Masalah banjir yang kerap melanda Bekasi juga tak luput dari perhatian Kang Dedi. Ia menegaskan bahwa salah satu solusi fundamental adalah dengan mengeruk dan melebarkan sungai. Konsekuensinya, bangunan-bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai harus dibongkar.
Pesan krusial lainnya adalah ajakan untuk merevisi tata ruang Kota Bekasi dan Jawa Barat secara keseluruhan. "Jadi kalau ingin beresin Jawa Barat, tata ruangnya kita benahin yuk," ajak Kang Dedi. Dengan penataan tata ruang yang lebih baik dan terencana, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami bencana, khususnya banjir. Kang Dedi berharap Wali Kota dan Gubernur mendatang dapat merevisi tata ruang demi kesejahteraan dan keselamatan warga. [■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏