Kota Bekasi, MSIR.COM — Laga kandang perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada ajang BRI Liga 1 2024/2025, yang seharusnya menjadi momen kembalinya tim Singo Edan ke rumahnya setelah menjadi tim musafir akibat Tragedi Kanjuruhan 2022, justru diwarnai insiden tidak terpuji.
Kekalahan telak 0-3 yang diderita Arema FC dari rival sesama Jawa Timur, Persik Kediri, pada Selasa (13/5/2025) sore, berbuntut pada aksi pelemparan batu terhadap bus yang membawa pemain dan ofisial tim tamu.
Insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, sesaat setelah bus Persik Kediri meninggalkan area Stadion Kanjuruhan. Lemparan batu yang terjadi di beberapa titik mengakibatkan kerusakan signifikan pada bus, dengan kaca bagian depan dan samping kiri pecah.
Nahasnya, lokasi tempat duduk pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves, dan asistennya menjadi sasaran utama pelemparan. Akibat kejadian ini, Divaldo Alves dilaporkan mengalami luka memar di bagian kepala, sementara asisten pelatihnya menderita luka ringan.
Manajer Persik Kediri, Mochamad Nur Ichsan, menyampaikan rasa kecewa dan keterkejutannya atas insiden tersebut. "Kami menyayangkan kejadian tersebut di saat industri sepak bola kita sedang berbenah. Kami cukup kaget dengan kejadian ini, walaupun pemain ada yang mengalami luka ringan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan," ujarnya seperti dikutip dari detikJatim.
Lebih lanjut, Ichsan menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan hingga tim Persik dapat kembali ke Kediri dengan selamat.
Dijelaskan oleh Ichsan, aksi pelemparan mulai terjadi tak lama setelah bus keluar dari pintu gerbang stadion. Setelah kejadian tersebut, seluruh skuad Persik Kediri langsung dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Kediri dengan pengawalan ketat dari petugas Polres Malang.
Insiden ini tentu menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia, terutama setelah upaya pembenahan pasca Tragedi Kanjuruhan. Diharapkan pihak berwenang dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku demi menjaga kondusifitas dan keamanan dalam setiap pertandingan sepak bola di tanah air. [■]
Tim Redaksi, Editor: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏