![]() |
Pers Conference setelah pertandingan ASEAN U-23 CHAMPIONSHIP Mandiri Cup 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga kota bekasi |
Kota Bekasi, MSIR.COM — Tim Nasional U-23 Timor-Leste mencatatkan sejarah baru di kancah sepak bola regional dengan partisipasi kompetitif mereka di ajang ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Myanmar yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Coach Simon Pablo E. Correa dan pemain kunci, Gustavo, berbagi pandangan mengenai pentingnya hasil pertandingan dan tantangan yang dihadapi.
PENTINGNYA MOMENTUM DAN DEBUT KOMPETITIF
Coach Simon menekankan betapa krusialnya pertandingan ini bagi Timor-Leste. "Pertandingan ini sangat penting bagi kami, karena ini adalah pertama kalinya Timor-Leste ikut kompetisi menghadapi Myanmar, dan juga pertama kali dalam sejarah U-23 Timor-Leste," ujar Coach Simon . Ia menambahkan bahwa hasil ini sangat penting untuk menjaga momentum perkembangan tim. Gustavo, yang dinobatkan sebagai "Pemain Terbaik ," turut menyampaikan apresiasinya, "Ini sangat penting untuk kita dan juga untuk para pemain."
TANTANGAN LAPANGAN DAN ADAPTASI STRATEGI DI TENGAH CUACA EKSTREM
![]() |
Coach Simon Pablo E. Correa membawa perubahan sepakbola Timor-Leste |
Wartawan Iwan dari MEDIASEPUTARINDONESIARAYA.COM menanyakan kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga yang sempat diguyur hujan deras. Coach Simon mengakui, "Luar biasa, aliran bola terlihat akurat dikarenakan tidak terdapat genangan air, hanya saja agak susah bagi kami bisa menjalankan strategi yang telah kami siapkan untuk pertandingan di awal babak pertama dengan cuaca ekstrem."
Lalu pertanyaan dari Tommy kemudian menyoroti perubahan strategi di babak kedua, di mana pemain Timor-Leste terlihat lebih menekan namun tetap tenang. Coach Simon menjelaskan bahwa keputusan untuk bermain lebih ofensif diambil di babak kedua. Ia juga mengungkapkan pertimbangan strategi di babak pertama, yang bersifat lebih defensif mengingat Myanmar adalah tim yang sangat fisikal dan telah berpengalaman di pertandingan internasional sebelumnya. "Kami membuat keputusan untuk lebih kuat dalam menutup ruang dan mengamankan kawan kami, dan kemudian melakukan eksplorasi," jelasnya.
SEMANGAT EMOSIONAL DAN KEBANGKITAN TIM
![]() |
Selebrasi Timnas Timor-Leste mampu membalas menyama skor 4-4 dimenit akhir |
Mengenai performa emosional pemain, terutama Gustavo, di babak kedua, Coach Simon mengakui bahwa itu adalah bagian dari karakter dan sejarah Timor-Leste. "Yang emosional dari kami dan juga dari warga Timor-Leste, dari sejarah, itu luar biasa," katanya. Ia memuji respons tim yang berhasil membalas ketertinggalan, menunjukkan mentalitas pantang menyerah.
KONDISI LAPANGAN DARI SUDUT PANDANG PEMAIN
![]() |
Skor akhir imbang Myanmar 4-4 Timor Leste |
Menjawab pertanyaan tentang kondisi lapangan, Gustavo sebagai pemain mengamini pernyataan pelatih. "Mungkin tidak terlalu cepat seperti yang saya kira, tapi luar biasa, dan cukup luar biasa semuanya," ujarnya singkat, mengindikasikan bahwa meskipun ada tantangan, kondisi lapangan secara keseluruhan dapat diatasi.
Kita ketahui bersama bahwasannya, partisipasi Timor-Leste di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 menandai langkah maju yang signifikan bagi sepak bola mereka. Meskipun menghadapi tantangan cuaca dan lawan yang lebih berpengalaman, semangat juang dan kemampuan adaptasi tim, terutama di babak kedua, menunjukkan potensi besar. Timnas Timor-Leste mampu menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan tentang skor imbang 4-4 , tetapi juga tentang pembangunan momentum, pengalaman berharga, dan inspirasi bagi generasi muda sepak bola Timor-Leste. [■]
Tim Redaksi, Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏