-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Iklan

Penipuan Kontrakan Murah di Bekasi: 30 Korban Rugi Miliaran Rupiah, Pelaku Buron

18/07/2025 | 14:30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T08:48:19Z


Kota Bekasi, MSIR.COM  —   Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota terus memburu dua pelaku dugaan penipuan jual beli kontrakan fiktif berinisial K dan Y. Tercatat sudah 30 orang menjadi korban dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Kedua pelaku diduga kabur bersama putri mereka dan hingga kini masih dalam pencarian.


Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., dalam sesi tanya jawab dengan awak media usai konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Jumat, 18/7/2025 pukul 13:45 WIB. 



MODUS OPERANDI: IMING-IMING HARGA KONTRAKAN MIRING 

Kombes Kusumo menjelaskan modus penipuan yang dilakukan pelaku. Mereka menawarkan kontrakan dengan harga jauh di bawah pasaran. "Modusnya ini adalah menjual kontrakan dengan harga yang di bawah kewajaran," terang Kombes Kusumo.


Sebagai contoh, properti yang harga pasarannya sekitar Rp 200 juta, oleh pelaku dijual hanya Rp 80 juta. Bahkan, pelaku bersedia menawar hingga Rp 60-70 juta. Setelah korban setuju dan menyerahkan uang, pelaku berdalih bahwa kontrakan tersebut masih dihuni dan meminta korban menunggu 2-3 bulan hingga penghuni keluar. Namun, pada kenyataannya, properti tersebut sudah berpenghuni sah dan bukan milik pelaku.


"Korban tergiur karena harga yang sangat murah," imbuh Kombes Kusumo. Total kerugian yang sudah terdata mencapai sekitar Rp 3 miliar dari 30 korban, dengan 22 laporan polisi (LP) yang sudah diterbitkan.



PERAN K DAN Y: PEMASARAN DAN PELARIAN 

Kombes Kusumo juga menjelaskan peran kedua terduga pelaku. "Peran dari Y adalah ikut memasarkan rumah-rumah murah tersebut," ungkapnya. Sementara itu, pelaku K dan Y diduga melarikan diri bersama putri mereka. Hingga kini, pihak kepolisian masih gencar melakukan pencarian.


"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang saksi (korban) tersebut," jelas Kombes Kusumo mengenai progres penyelidikan. Ia menambahkan bahwa status pelaku saat ini adalah buron dan dalam upaya pencarian aktif.



PENCARIAN PELAKU DAN KETERLIBATAN PIHAK KELUARGA 



Meskipun informasi keberadaan pelaku masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan, Kombes Kusumo memastikan bahwa pihak keluarga pelaku sudah dimintai keterangan. "Pihak keluarga sudah kami periksa dan menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui urusan yang menjadi tindakan mereka tersebut," ujarnya, mencontohkan kasus di mana properti yang ditawarkan ternyata adalah rumah warisan kakak pelaku yang tidak terlibat.


Saat ini, kepolisian juga telah mengambil keterangan dari RT setempat dan menyatakan bahwa sementara ini belum ada indikasi keterlibatan kepala lingkungan setempat.



TARGET PENANGKAPAN: SECEPATNYA!! 

Menanggapi pertanyaan awak media mengenai target penangkapan, Kombes Kusumo menegaskan, "Kalau kita inginnya secepatnya." Pihak kepolisian berharap dapat segera mengamankan pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. [■]




Tim Redaksi, Editorial:  Iwan Iskandar

**Untuk Pengiriman: 👇

PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP0812-8175-4849.

*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com

*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16

Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏


×
Berita Terbaru Update