Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Iklan

Kapolri Sigit Sambut Gembira 700 Buruh Terdampak PHK Kembali Bekerja, Wujud Nyata Kolaborasi Polri dan Serikat Buruh

12/06/2025 | 14:15 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T02:39:43Z
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo fasilitasi 700 buruh terdampak PHK kembali bekerja di PT IDS & PT Tah Shung Hung


Jakarta , MSIR-COM  —  Sebanyak 700 buruh yang sebelumnya terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini bisa bernapas lega. Mereka secara resmi dilepas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memulai lembaran baru di tempat kerja yang baru. Acara pelepasan berlangsung khidmat di Gedung Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/6/2025).


Langkah strategis ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya solusi bagi permasalahan ketenagakerjaan di tengah dinamika ekonomi global.


"Hari ini, kami menindaklanjuti perintah Bapak Presiden. Bersama rekan-rekan dari serikat buruh, khususnya di bawah desk ketenagakerjaan yang didampingi oleh Pak Andi Gani dan kawan-kawan, kami berupaya keras menyelesaikan berbagai permasalahan industrial," jelas Jenderal Sigit.



Kolaborasi Multi-Pihak Hasilkan Lapangan Kerja Baru

Kapolri Sigit Bawa Harapan Baru Lewat Kolaborasi Tangani Masalah Industrial


Kapolri Sigit menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi erat antara Polri dan berbagai elemen terkait. Upaya kolektif ini difokuskan untuk mencari dan mempersiapkan para buruh terdampak PHK agar segera mendapatkan kesempatan kerja kembali.


"Kami atur kolaborasi untuk mencari dan mempersiapkan mereka, agar bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang baru. Hari ini, secara bertahap, 700 buruh diberangkatkan. Ke depannya, kami menargetkan sekitar 1.000 buruh lagi akan menyusul," ungkap Sigit.


Para buruh yang berbahagia ini akan ditempatkan di PT IDS dan PT Tah Shung Hung, dua perusahaan padat karya yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Kapolri berharap, inisiatif ini membawa kabar gembira bagi buruh di seluruh Indonesia yang menghadapi ketidakpastian akibat gejolak ekonomi global.


"Di tengah dinamika global yang ada, ini tentunya menjadi kabar yang baik bagi kita, khususnya bagi rekan-rekan yang memiliki pekerjaan yang hampir mirip, karena ini juga perusahaan padat karya," tambahnya.



Masa Depan Kolaborasi Penyelesaian Masalah Industrial

Wujud nyata kolaborasi Polri dan serikat buruh atasi masalah industrial


Jenderal Sigit menegaskan harapannya agar kolaborasi serupa dapat terus berkembang di masa mendatang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengatasi isu-isu ketenagakerjaan secara berkelanjutan.


"Harapan kami, kolaborasi ini bisa terus berlanjut. Kami juga meminta desk ketenagakerjaan, yang beberapa waktu lalu sudah kita latih bersama, untuk terus berkontribusi. Saat ini ada 2.600 anggota yang kita siapkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan industrial," tutur Sigit.


Dengan adanya tim yang terlatih ini, Jenderal Sigit optimis bahwa permasalahan buruh dapat dituntaskan, mulai dari komunikasi hingga penemuan lapangan kerja baru. "Tentunya, selamat bekerja di tempat yang baru bagi teman-teman yang bergabung dalam serikat buruh," pungkas Kapolri.  [■]



Tim Redaksi, Editorial:  Iwan Iskandar

**Untuk Pengiriman: 👇

PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP0812-8175-4849.

*Follow the: 🫱 mediaseputarindonesiaraya.com

*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16

Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏







×
Berita Terbaru Update