KPAD Kota Bekasi Berikan Apresiasi Kepada Pihak Kepolisian dengan transparan dan profesional.
![]() |
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Novrian |
Kota Bekasi, MSIR.COM — Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi menyoroti maraknya peredaran minuman keras (MIRAS) di tengah masyarakat. Pasalnya, hal tersebut menimbulkan dampak buruk di tengah masyarakat, salah satunya tawuran.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Novrian mengatakan, seluruh elemen harus memberi perhatian terhadap fenomena tersebut. Apalagi merujuk peristiwa meninggalnya 7 orang di Kali Bekasi.
Dimana berdasarkan pendalaman kasus oleh Kepolisian, ditemukan adanya minuman keras di sebuah warung. Yang lokasinya tidak jauh dari Kali Bekasi, tempat 7 orang ditemukan meninggal.
"Fenomena sosial hari ini banyak minum keras di warung-warung sekitar masyarakat. Ini PR buat kita hari ini, bagaimana 'stakeholder' terlibat dalam pencegahan tawuran dan masyarakat harus perhatian," kata Novrian, saat menghadiri jumpa pers pengungkapan kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, perhatian masyarakat terhadap peredaran minum keras harus ditingkatkan. Salah satunya dengan melaporkan bila mana ada aktivitas jual beli minuman keras di lingkungan masing-masing.
"Ada distribusi yang mudah didapat untuk anak-anak. Ini menjadi persoalan sosial kita, masyarakat harus peduli, harus melaporkan ke Polsek terakit," ujarnya.
KPAD Kota Bekasi juga memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian dalam pengungkapan kasus 7 mayat di Kali Bekasi. Yang menurutnya sudah dilakukan dengan transparan dan profesional. [■]
Reporter & Editorial: Iwan Iskandar
**Untuk Pengiriman: 👇
PRESS RELEASE, UNDANGAN PELIPUTAN, KERJASAMA PUBLIKASI dan IKLAN . hubungi: WHATSAPP: 0812-8175-4849.
*Follow the: 👇https://mediaseputarindonesiaraya.blogspot.com
*Channel on WhatsApp: 👇https://whatsapp.com/channel/0029Vatmniz6hENvr9h8AF16
Biar kagak ketinggalan update berita menarik setiap hari.🙏